Standarisasi berbeda dengan harmonisasi
(Choi, 2005). Standarisasi adalah penetapan aturan yang kaku, sempit dan bahkan
mingkin penerapan satu standar/aturan tunggal dalam segala situasi.
Standarisasi tidak mengakomidasi perebedaan – perbedaan antar negara, oleh
karena itu diimplementasikan secara internasional.
Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu
untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan. Harmonisasi merupakan
proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan – batasan sebarapa besar praktik tersebut dapat beragam.
Secara sederhana harmonisasi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti
sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya
membuat standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar
akuntansi internasional.
Harmonisasi Akuntansi Internasional
Harmonisasi
merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
1. Standar akuntansi (yang
berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait
dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek.
3. Standar audit Survei Harmonisasi Internasional.
Adapun
manfaat harmonisasi adalah :
1. Secara umum semua laporan
keuangan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa induk, karena bahasa inggris
digunakan di seluruh dunia.
2. Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam
perencanaan biaya, biaya sistem dan pelatihan.
Kerugian yang diperoleh dengan adanya harmonisasi adalah : perpajakan
dan jaminan sosial berpengaruh terhadap efisiensi nasional. Persetujuan sistem
pajak akan menjadi pendirian seperti sistem kartel dan akan menghilangkan
manfaat yang akan diperoleh dalam persaingan antar negara.
Keuntungn
Harmonisasi Internasional :
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
Organisasi
Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi terdiri dari enam
organisasi yang telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
1. Badan Standar Akuntansi
International (IASB)
2. Komisi Uni Eropa (EU)
3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
5. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa
atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of
Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan
Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on
Trade and Development –UNCTAD)
6. Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan
Pembangunan Ekonomi _Kelompok Kerja OEDC).
Standarisasi Akuntansi
Internasional
Penerapan Standar
Internasional digunakan sebagai hasil dari :
1. Perjanjian internasional atau
politis.
2. Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara professional).
3. Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional.
Badan Standar Akuntansi
Internasional bertujuan sebagai :
1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan
umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami
dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi,
transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2. Untuk mendorong penggunaan
dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat. Untuk membawa konvergensi
standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan
Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.
Perbedaan Antara Harmonisasi dan
Standarisasi
1. Harmonisasi
· Proses untuk
meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam
· Tidak
menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
· Tetapi
mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar
secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
· Hamonisasi
jauh lebih fleksibel dan terbuka
2. Standarisasi
· Penetapan
sekelompok aturan yang kaku dan sempit
· Penerapan
satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
· Standarisasi
tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
· Lebih sukar
untuk diimpelemntasikan secara internasional
sumber
; Frederick D.S.Choi, Gary K.Meek, International Accounting, Buku 2 Edisi
6, salemba empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar