Kamis, 23 Januari 2014

CUACA EKSTRIM


Cuaca ekstrim adalah fenomena meteorologi yang ekstrim dalam sejarah (distribusi), khususnya fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia. Pada umumnya cuaca ekstrim didasarkan pada distribusi klimatologi, dimana kejadian ekstrim lebih kecil sama dengan 5% distribusi. Tipenya sangat bergantung pada Lintang tempat, ketinggian, topografi dan kondisi atmosfer.
Misalkan pada bulan november 2010 curah hujan sebesar xx mm, disebut ekstrim apabila jika dibandingkan dengan curah hujan rata-rata 30 tahun (1981-2010) selisihnya mencapai 5 persen. Sehingga menimbulkan efek kerugian baik materi ataupun korban jiwa misalkan banjir, longsor, dll.
Contoh Cuaca Ekstrim
Hujan Lebat
Hujan Es
Badai
Kekeringan
Puting Beliung
Badai Pasir
Dan lain-lain
Hujan Lebat
Sebab-Sebab Cuaca Ekstrim
Efek Rumah Kaca
Siklon Tropis
Pemanasan Global (masih dalam wacana)
El Nino, La Nino

Mitigasi Cuaca Ekstrim
<
Untuk tingkat presipitasi tinggi :
Pembangunan waduk atau penampungan air,
Pelestarian kawasan resapan,
Pemindahan pemukiman yang rawan banjir ke dareah tinggi.
Untuk Badai
Memberikan penyuluhan/pemahaman kepada masyarakat terutama bagi masyarakat di tempat rawan.
Perencanaan evakuasi (jalur evakuasi, tempat evakuasi, pembuatan bunker bila perlu)
Pemberian informasi yang jelas apabila akan ada badai untuk evakuasi dini.
Pembuatan rumah tipe dome yang tahan terhadap badai untuk meminimalisir dampak kerusakan.
Untuk Kekeringan
Pembuatan waduk yang selanjutnya air simpanannya dapat digunakan sebagai pengairan,
Pembuatan dan pemanfaatan rainwater harvesting di setiap bangunan,
Pembuatan sumur bor yang menghasilkan air tanah sebagai sumber penghidupan selain dari air hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar